Manfaat Masturbasi – Masturbasi adalah topik yang sering kali menjadi perbincangan sensitif, terutama di kalangan remaja. Banyak yang merasa bingung atau cemas mengenai apakah perilaku ini normal atau sehat. Dr. Boyke Dian Nugraha, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berfokus pada kesehatan seksual, sering kali memberikan penjelasan mengenai topik ini dari sudut pandang medis dan psikologis. Menurutnya, masturbasi pada remaja, jika dilakukan secara wajar dan dalam konteks yang sehat, sebenarnya bisa memberikan beberapa manfaat.
1. Meningkatkan Pengetahuan tentang Tubuh Sendiri
Masturbasi memberikan kesempatan bagi remaja untuk mengenali dan memahami tubuh mereka lebih baik. Ini adalah proses yang alami dalam perkembangan seksual seseorang. Dengan eksplorasi tubuh, remaja dapat mengetahui apa yang mereka sukai dan tidak sukai, yang nantinya bisa membantu dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan. Dr. Boyke menekankan pentingnya pendidikan seksual yang benar agar remaja dapat memahami tubuh mereka dengan cara yang positif dan tidak merasa bingung atau cemas.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Masturbasi dapat menjadi cara yang efektif untuk melepaskan ketegangan dan stres. Selama proses ini, tubuh melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai “pereda stres alami.” Remaja sering kali menghadapi banyak tekanan, baik itu dari sekolah, keluarga, atau pergaulan sosial, dan masturbasi bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan ketegangan tersebut. Dr. Boyke menjelaskan bahwa perasaan rileks yang datang setelah masturbasi bisa membantu meningkatkan mood dan kenyamanan diri.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Sebagian besar remaja sering kali mengalami gangguan tidur akibat berbagai faktor, seperti kecemasan atau stres berlebih. Masturbasi yang dilakukan dengan cara yang sehat dapat membantu tubuh untuk lebih rileks dan mempermudah proses tidur. Setelah orgasme, tubuh merasa lebih tenang dan ini bisa mempengaruhi kualitas tidur secara positif. Hal ini menurut Dr. Boyke adalah salah satu manfaat fisik yang bisa diperoleh remaja dari aktivitas tersebut.
4. Mencegah Perilaku Seksual yang Berisiko
Dengan mengenal tubuh sendiri dan memahami kebutuhan seksual pribadi, remaja bisa menjadi lebih sadar akan risiko yang terkait dengan hubungan seksual yang belum terlindungi. Masturbasi yang sehat dapat membantu mengurangi dorongan untuk melakukan hubungan seksual yang terburu-buru atau dalam situasi yang tidak aman. Dr. Boyke menekankan bahwa pendidikan seksual yang baik dapat membantu remaja membuat keputusan yang lebih bijak terkait dengan seksualitas mereka.
Baca Juga : World’s Largest Wind Farm Goes Online, Powering Millions of Homes
5. Meningkatkan Kesehatan Seksual di Masa Depan
Masturbasi yang dilakukan dengan cara yang sehat bisa membantu membangun hubungan yang positif dengan seksualitas di masa depan. Dengan memahami tubuh dan reaksi seksualnya, remaja bisa menghindari masalah kesehatan seksual, seperti gangguan fungsi seksual, di kemudian hari. Ini juga mendukung kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan di masa depan.
Kesimpulan
Masturbasi, jika dilakukan dengan cara yang sehat dan seimbang, tidak hanya merupakan bagian dari perkembangan seksual yang normal, tetapi juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi remaja. Namun, penting untuk diingat bahwa edukasi seksual yang baik dari orang tua dan tenaga medis sangat penting agar remaja dapat memahami batasan dan dampak dari perilaku ini. Dr. Boyke selalu mengingatkan bahwa pentingnya keseimbangan dan pendekatan yang sehat dalam setiap aspek kehidupan seksual.